0

RIDHO TERHADAP QODHO' DAN QODAR

Selasa, 01 Mei 2012
Share this Article on :

RIDHO TERHADAP QODHO' DAN QODAR

Assalaamu 'alaikum wr.wb. Setiap orang pasti menginginkan sesuatu yang lebih dari apa yang sekarang dimiliki. Sifat dasar manusia adalah tempatnya salah, lupa dan kekurangan. Tak ada manusia sekarang ini yang tak pernah lepas dari kesalahan. Baikkesalahan yang di sengaja ataupun yang tak di sengajaja. Begitu juga dengan sifat lupa , betapapun kita bisa mengingat sesuatu, namun ada kalanya memory dalam otak kita juga tak mampu untuk mengingatnya . Semuanya karenamakhluq itu adalah tak mempunyai sifat kesempurnaan, dan kesempurnaan itu mutlaq hanya untuk Allah SWT saja. Sesuatu yang telah di berikan Allah SWT sampai sekarang ini, semuanya sudah tertulis sebelummanusia. Jadi manusia hanya sekedar menjalani saja. Adanya akal dan nafsu yang di tempatkandalam diri manusia itu merupakan sebuah anugerah . Nafsu sebagai pemicu untuk melakukan sesuatu, sedangkan akal adalah sebagai pengontrol dan pemicu kebaikan. Semua bagian manusia sudah di tetapkan, ada yang mendapa sesuatu yang lebih, ada yang mendapat sesuatu yang sedang dan ada juga yang mendapat sesuatu yang kurang. Itulah keadilan Allah. Jadi apabila kita mendapatkan sesuatu yang tak sesuai harapan kita maka harus kita syukuri . Allah lebih tau dengan apa yang kita butuhkan daripada apa yang kita harapkan.Dan mensyukurinya adalah sesuatu yang mulia. Sedikit yang di syukuri itu lebih baik daripada mendapat banyak tapi kita tidak kuat membawa . Intinya adalah kita harus selalu ridho terhadap Qodho' Qodar. Menerima sesuatu serta menjalankanya menjadi lebih baik itu adalah sesuatu yang terbaik yang tak semua orang bisa melakukanya. ALLAH akan lebih mencintai kita apabila bisa Ridho(bersyukur ) kepada apa yang diberikan daripada kit mengharap sesuatu yang banyak yang pada akhirnya bisa melupakan kita dari Allah SWT. na'udzu billah. Marilah kita untuk belajar menerima atau ridho Qodho' Qodar. Aamiin. Wallaahu 'alam bisshowab. Wassalaamu 'alaikum wr.wb.


Artikel Terkait:

0 komentar: